Produk Unggulan
Genteng Beton.
Produk Unggulan
Panel Beton Berkualitas.
Produk Unggulan
Paving Beton
Produk Unggulan
AM Precast.
Produk Unggulan
Paving Beton
Rabu, 01 Juni 2016
AM Precast
Pencampuran bahan semen guna mendapatkan pagar panel beton berkualitas tidak bisa hanya mengandalkan perkiraan. Dibutuhkan pengukuran yang cermat dan tepat dalam prosesnya agar pagar panel beton Anda kuat dan bertahan lama. Biasanya pagar panel beton beton banyak digunakan sebagai pembatas lahan dan melindungi area lahan. Pagar Panel Beton terdiri atas campuran semen, agregat halus/pasir, agregat kasar, dan air. Untuk mendapatkan pagar panel beton berkualitas, perbandingan campuran bahan harus sesuai standar yang telah ditetapkan. Penggunaan air juga tidak boleh berlebihan dan keseimbangan perbandingan agregat kasar dan halus harus tepat sehingga campuran pagar panel beton halus. Perhatikan juga proses pengadukannya harus homogen.
Kualitas beton itu sendiri banyak macamnya tergantung pada kekuatannya menahan beban tekan tiap cm2-nya. Misalnya beton K 175 mampu menahan beban 175 kg/cm2 setelah beton tersebut berumur 28 hari. Begitu pula dengan beton K 200 dan K 250 yang mampu menahan beban 200 kg/cm2 dan 250 kg/cm2 setelah berumur 28 hari. Beton K 175 dan K 200 bisa digunakan untuk mengecor kolom, pondasi, lantai pabrik, atau konstruksi yang tidak membutuhkan beton bermutu tinggi. Sedangkan K 225 dan K 250 untuk pengecoran dak, tangga, dan balok dengan bentang yang tidak terlalu panjang.
Untuk memperoleh mutu pagar panel beton sangat dipengaruhi perbandingan bahannya. Pagar Panel Beton kualitas sedang, misalnya K225 hingga K250 dapat menggunakan metode perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 agregat kasar hingga perbandingan 1 semen :1,5 pasir : 2,5 agregat kasar. Sedangkan untuk pagar panel beton kualitas tinggi seperti K400 menggunakan metode perbandingan berat dan memerlukan perencanaan khusus. Di sini penggunaan jumlah semen sangat berpengaruh terhadap kualitas pagar panel beton, karena sebagai perekat material yang lain. Perbandingan bahan dari tiap campuran pagar panel beton adalah perbedaan jumlah pemakaian semennya, sedangkan volume pasir dan agregat kasar tidak banyak berubah.
Penambahan semen pada campuran pagar panel beton memang dapat meningkatkan kualitasnya, namun perbandingan penggunaan air dengan semen juga sangat menentukan, selain tingkat kekerasan, bentuk, gradasi, permukaan dan ukuran maksimum dari agregat yang digunakan. Penggunaan volume air yang berlebihan dapat berisiko menurunkan kuat tekan beton, bleeding, shrinkage/susut, atau terjadinya pemisahan antara agregat kasar dan halus. Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal, proses pengecoran, pemadatan dan perawatan pagar panel beton juga harus diperhatikan.
Contoh Perhitungan Kebutuhan Semen Pada Pagar Panel Beton Setara K 225
Jenis pagar panel beton setara K225 dapat menggunakan perbandingan volume 1 semen : 2 pasir : 3 agregat kasar : 0,5 air.
Berat jenis bahan:
- Semen : 3100 kg/m3
- Pasir: 2600 kg/m3
- Agregat kasar : 2600 kg/m3
- Air : 1000 kg/m3
- Semen: 1 / 6,5 = 0,15 m3
- Pasir: 2 / 6,5 = 0,31 m3
- Agregat kasar : 3 / 6,5 = 0,46 m3
- Air : 0,5 / 6,5 = 0,08 m3
- Semen : 0,15 m3 x 2325 kg/m3 (berat jenis pagar panel beton segar) = 358 kg
- Pasir : 0,31 m3 x 2325 kg/m3 (berat jenis pagar panel beton segar) = 715 kg
- Agregat kasar : 0,46 m3 x 2325 kg/m3 (berat jenis pagar panel beton segar) = 1073 kg
- Air : 0,08 m3 x 2325 kg/m3 (berat jenis pagar panel beton segar) = 179 kg
Paving Beton
Paving Block merupakan salah satu bahan bangunan yang digunakan sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Sekarang ini, Banyak konsumen lebih memilih paving block dibandingkan perkerasan lain seperti dak beton maupun aspal.
Meningkatnya minat konsumen terhadap paving kontruksi perkerasan dengan paving block merupakan konstruksi yang ramah lingkungan dimana paving block sangat baik dalam membantu konservasi air tanah, pelaksanaannya yang lebih cepat, mudah dalam pemasangan dan pemeliharaan, memiliki aneka ragam bentuk yang menambah nilai estetika, serta harganya yang mudah di jangkau. Paving Block adalah komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat sejenis, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu dari pada beton tersebut.
Keberadaan paving block dapat dijumpai ditrotoar, area bermain / taman, jalan lingkungan perumahan dan tidak tertutup kemungkinannya digunakan pada daerah pelabuhan. Hal itu terbukti, hampir di berbagai tempat seperti daerah parkiran, trotoar. Akan tetapi, tingginya permintaan konsumen terhadap paving tidak diimbangi dengan ketersediaan kualitas yang memadai baik dari segi kekuatan, umur pakai, dan durability paving. Banyak paving yang dijumpai pada permukaan jalan mengalami retak - retak, mudah patah, banyak ditumbuhi oleh lumut, karenapaving bersifat getas. Hal ini disebabkan oleh mutu bahan yang tidak sesuai,gerusan air hujan, komposisi bahan yang tidak sesuai dengan standart, perbedaantingkat pemadatan (pressing) paving, bahkan beban kejut (impact resistance) yangsangat besar dari lintasan roda kendaraan.
Paving block harus memiliki kuat tekan yang tinggi untuk mampu menahan beban kendaraan diatasnya, tahan terhadap gerusan air hujan agar paving block tidakgetas dan memiliki ketahanan kejut yang tinggi untuk menahan gaya atrakskendaraan (pengereman) secara tiba-tiba yang mampu membuat paving block cepat aus khususnya untuk area khusus seperti area pelabuhan peti kemas, dimana sering terjadi beban kejut yang berulang-ulang. Maka dari itu dibutuhkan kwalitas paving block sesuai dengan kebutuhan Seperti : K250, K300, K350 dan K400 dengan ketebalan antara 6 Cm, 8 Cm dan 10 Cm.
Genteng Beton
PT Artha Mulia Beton menjual Genteng Beton dengan 2 motif
- Genteng Beton Flat Multiline
- Genteng Beton Garuda, dengan 2 pilihan pengecatan yaitu dengan cat air dan minyak.